Sekarang gw pengen me-review tentang aliran-aliran sesat di Indonesia...
Dari zaman tahun 2004-an kayaknya banyak banget dan media massa di Indo nge-liput mereka dengan sangat heboh, tidak kalah heboh-nya seperti meliput penyanyi yang kalo-nyanyi-kayak-orang-sembelit itu.
Mulai dari Ahmadiyah, LDII, Lia Eden, sampai JIL (Jaringan Islam Liberal)... bagi gw orang-orang itu tidak lain dan tidak bukan menciptakan ajaran sesat hanya untuk NGETOP!! Ya betul!! Mereka awalnya pengen ngetop dengan cara membentuk band. Tapi vokalis mereka, yang napas aja udah fals dan gitaris mereka, yang main gitar malah senar-nya diputusin membuat band mereka tidak bisa masuk dapur rekaman...
Mereka terus memutar otak untuk bisa ngetop dan akhirnya membuat ajaran-ajaran sesat untuk bisa ngetop.. Ini gw kasih liputan-nya tentang aliran sesat:
Ahmadiyah:
Orang yang mengakui adanya nabi lagi sesudah Nabi Muhammad saw maka mereka sesat.
Itulah kelompok Ahmadiyah yang mempercayai Mirza Ghulam Ahmad dari India sebagai nabi setelah Nabi Muhammad saw.
Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza lahir 15 Februari 1835 M. dan meninggal 26 Mei 1906 M di India.
Ahmadiyah masuk ke Indonesia tahun 1935, tapi mereka mengklaim diri telah masuk ke negeri ini sejak tahun 1925. Tahun 2000, mendiang khalifah Ahmadiyah dari London, Tahir Ahmad, bertemu dengan Presiden Abdurahman Wahid. Kini Ahmadiyah mempunyai sekitar 200 cabang, terutama Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Palembang, Bengkulu, Bali, NTB dan lain-lain. Basis-basis Ahmadiyah di Kuningan, Jawa Barat dan Lombok telah dihancurkan massa (2002/2003) karena mereka sesumbar dan mengembangkan kesesatannya.
Tipuan Ahmadiyah Qadyan, mereka mengaku bahwa Mirza Ghulam Ahmad itu nabi namun tidak membawa syariat baru. Tipuan mereka itu dusta, karena mereka sendiri mengharamkan wanitanya nikah dengan selain orang Ahmadiyah. Sedangkan Nabi Muhammad saw tidak pernah mensyariatkan seperti itu, jadi itu syari’at baru mereka. Sedangkan Ahmadiyah Lahore yang di Indonesia berpusat di Jogjakarta mengatakan, Mirza Ghulam Ahmad itu bukan nabi tetapi Mujaddid. Tipuan mereka ini dusta pula, karena mereka telah mengangkat pembohong besar yang mengaku mendapatkan wahyu dari Allah, dianggap sebagai mujaddid.
Kesimpulan: Setelah gagal menjadi vokalis di sebuah band, si Mirza Ghulam Ahmad stres. Dia yang dari kecil udah nge-fans berat sama The Beatles (emang udah ada?) dan pas mandi suka nyanyiin lagu-lagunya di kamar mandi dengan botol shampoo sebagai mic... setelah ditolak oleh MusikIndo untuk masuk dapur rekaman dia melakukan percobaan bunuh diri, belom sempet mati udah ketauan massa. Salah dia sendiri, siapa yang nyuruh gantung diri di terminal bis...
Salamullah:
Agama Salamullah adalah agama baru yang menghimpun semua agama, didirikan oleh Lia Aminuddin, di Jakarta. Dia mengaku sebagai Imam Mahdi yang mempercayai reinkarnasi. Lia mengaku sebagai jelmaan roh Maryam, sedang anaknya, Ahmad Mukti yang kini hilang, mengaku sebagai jelmaan roh Nabi Isa as.
Dan imam besar agama Salamullah ini Abdul Rahman, seorang mahasiswa alumni UIN Jakarta, yang dipercaya sebagai jelmaan roh Nabi Muhammad saw.
Ajaran Lia Aminuddin yang profesi awalnya perangkai bunga kering ini difatwakan MUI pada 22 Desember 1997 sebagai ajaran yang sesat dan menyesatkan. Pada tahun 2003, Lia Aminuddin mengaku mendapat wahyu berupa pernikahannya dengan pendampingnya yang dia sebut Jibril. Karena itu, Lia Aminuddin diubah namanya menjadi Lia Eden sebagai lambang surga, menurut kitabnya yang berjudul Ruhul Kudus.
Pengikutnya makin menyusut, kini tinggal 70-an orang, maka ada “wahyu-wahyu” yang menghibur atas larinya orang dari Lia.
Kesimpulan: Google bentar lagi bangkrut (loh??!! Gak nyambung)
Sebenarnya, ajaran sesat ini ada hubungannya dengan Google, Lia Aminuddin, pemimpin dari ajaran sesat ini dulunya adalah karyawan di Google. Orang Indonesia pertama yang mampu untuk bekerja di Google, setelah atasan Google memberitahu Lia Aminuddin akan terpilihnya dia menjadi karyawan Google via e-mail, tentu dia sangat girang! Namun kegirangan dia prematur, setelah men-scroll e-mail konfirmasi dari Google ke bawah, dia terpilih bekerja di Google sebagai kurir rahasia Google dengan hanya digaji nasi liwet itupun per minggu... Tentu dia sangat frustasi!
***
Tapi menurut gw, diantara dua ajaran sesat diatas... ajaran sesat yang bagi gw sama sekali gak elit adalah ajaran sesat yang mengharuskan pengikutnya untuk menyembah dekoder Indovision... Ya betul, ajaran sesat yang mengharuskan pengikutnya untuk menyembah DEKODER INDOVISION.
Apa coba? Kenapa juga harus dekoder Indovision? Gila apa orangnya... masak harus nyembah dekoder Indovision. Kalo ini gak tau stres gara-gara apaan.
Gak mungkin pas dia mau khutbah dan berdo'a, "Ya tuhanku sang dekoder Indovision, ampunillah dosa kami..."
Penting abis.
Lagipula kenapa bukan dekoder Aora atau dekoder Telkomvision?? Apa yang spesial dari dekoder Indovision? Gw gak pernah denger dekoder Indovision bisa ngeluarin helkopter, mobil, ato kapal selam. Dan gw yakin pengikutnya tidak banyak, adanya orang-orang pada ketawa dulu sebelum pemimpin ajaran sesat ini mengumumkan, "Hanya kepada dekoder Indovision kita berdo'a!!"... paling-paling mereka mati karena kebanyakan ketawa.
***
Agak gak nyambung dikit dari aliran-aliran sesat, bagi gw cara orang mati yang paling gak elit adalah ini:
- Kejebak di toilet pesawat terus kehabisan oksigen
- Kejepit lift
- Tenggelem pas mau ngasih makan lumba-lumba di Ancol
- Nabrak mikrolet lagi parkir
- Keselek bungkus lolipop
- Gak sengaja minum air aki habis makan sambel
Saturday, January 31, 2009
Friday, January 23, 2009
Dan setelah lomba jahannam itu (PART 2)
Oke, gw akan ngasih jawaban apakah malapetakanya itu... tentu saja malapetakanya bukan gw tiba-tiba epilepsi di rumah. Jadinya, kalo setiap gw dikasih tugas artikel... gw pasti nyarinya via google dan tinggal copy-paste ke Word trus di print. Nah, gw melakukan hal serupa saat nyari artikel tentang 'berbuat baik' di google, everything went well,gw tetep makan pake tangan kanan... gw tetep gak suka disiram air panas. Setelah beberapa menit artikel yang baru saja dicari gw udah di print... DAN TERNYATA ARTIKEL ITU MENJELASKAN MAKANAN APA YANG BAIK DIMAKAN PADA SAAT SAHUR DAN BUKA PUASA...!! sempet aja lo rhes bersikap super dodol pada saat-saat begini. Malemnya gw sibuk mikir, bukan buat nulis naskah pidato nya melainkan memikirkan cara curang terbaik.
Dalam bayangan gw tentu saja berpidato itu menggunakan mimbar. Jadinya gw bisa curang dengan tenang, seperti memasang record player yang berisikan pidato-nya Barack Obama atau presiden-presiden lainnya... dengan begitu gw gak usah susah-susah ngomong lagi.
Tapi kenyataannya kawan-kawan... TIDAK ADA MIMBAR!!! Misi gw untuk mencurangi lomba pupus, bagus! Gw harus bicara dan gak pake record player, gw yang awalnya gagap bisa jadi dobel gagap kalo harus bicara sendiri.
Sebenernya gw gagap bukan karena takut diketawain ato disorakkin sama penonton, kalo itu emang udah pasti... gw takut kalo nanti gw pidato orang-orang bakal muntah gara-gara makan snack yang dikasih sekolah, memang tidak ada hubungannya!
Gw, dari pas pertama kali dateng ke sekolah udah ada masalah. Yang gw gak tau tuh kita boleh make baju seragam dulu baru nanti pake kemeja buat pidato... bagus! Gw dikira aneh! Gw dikira gila! Gw dapet angpao-nya dikit! (loh?).
Pak Dian mengumumkan lomba pidato adalah lomba yang pertama kali dilombakan... gw udah tenang! Bukan tenang karena udah siap tapi gw udah nyapin roti buat mengalihkan perhatian penonton, setelah tas gw cek rotinya lupa gw bawa! PANIK! Gw bingung! Bill Gates bingung! Gw dan Bill Gates sama-sama bingung!
Satu-satunya harapan gw adalah tukang ojek yang tadi gw suruh buat maksa tukang roti 'Home Made' dateng ke sekolah gw gak kelupaan... nasib gw bergantung pada itu. Pas saat itu gw kebagian yang paling terakhir, bagus. Masih ada banyak waktu buat tukang ojek buat bujuk tukang roti dateng ke sekolah, gw udah sempet ngasih 5.000 an ke tukang ojek buat beli permen sekarung, supaya tukang roti mau dateng... tapi gw baru inget bahwa tukang roti bukanlah anak liar.
***
"Demikian lah pidato dari Ananda Alvin dari kelas VII Sultan Agung... sekarang, mari kita sambut pidato penutup kita. Ananda Rhesa kelas VIII!!!" Pak Maudin manggil gw buat pidato, dan pada saat itu sang tukang roti belum kunjung datang... akhirnya gw tetep bertingkah freak dengan membawa serta tas gw ke depan dengan maksud mengundang tawa... tapi yang terjadi semua hening!
Gw memulai pidato gw (for your info naskah pidato gw diambil dari buku), mic gw dekatkan ke mulut. Kabel nya korslet terus mulut gw kesetrum dan gw pingsan mendadak habis itu penonton girang! Gak itu cuma bercanda!
Gw memulai pidato dengan suara yang saaaaangaaaat pelaaan.... pantes semuanya hening. Gw duduk di belakang keyboard, dan yang gw lakukan saat itu seperti mempromosikan bukan instead of presenting a speech. Well, mungkin saat kuliah gw bisa kerja sampingan sebagai sales buku...
Waktu yang diberikan hanya 5 menit dan gw tetep baca terus bukunya. Tanpa disadarkan Pak Bukhori ngetok-ngetok meja pake pulpen... gw dengan dodolnya ngira kalo dia tiba-tiba kehilangan akal sehat, padahal itu tanda waktu tinggal 1 menit. Dan ketika waktu habis gw tetep mempromosikan buku... akhirnya gw dipaksa turun dari panggung dan buku gw ketinggalan! Bagus!
Pulang-pulang gw mempunyai dendam yang teramat sangat besar kepada sang tukang roti 'Home Made' yang tidak bekerja sesuai profesinya, mengalihkan perhatian penonton dengan melemparkan roti ke udara...
Dalam bayangan gw tentu saja berpidato itu menggunakan mimbar. Jadinya gw bisa curang dengan tenang, seperti memasang record player yang berisikan pidato-nya Barack Obama atau presiden-presiden lainnya... dengan begitu gw gak usah susah-susah ngomong lagi.
Tapi kenyataannya kawan-kawan... TIDAK ADA MIMBAR!!! Misi gw untuk mencurangi lomba pupus, bagus! Gw harus bicara dan gak pake record player, gw yang awalnya gagap bisa jadi dobel gagap kalo harus bicara sendiri.
Sebenernya gw gagap bukan karena takut diketawain ato disorakkin sama penonton, kalo itu emang udah pasti... gw takut kalo nanti gw pidato orang-orang bakal muntah gara-gara makan snack yang dikasih sekolah, memang tidak ada hubungannya!
Gw, dari pas pertama kali dateng ke sekolah udah ada masalah. Yang gw gak tau tuh kita boleh make baju seragam dulu baru nanti pake kemeja buat pidato... bagus! Gw dikira aneh! Gw dikira gila! Gw dapet angpao-nya dikit! (loh?).
Pak Dian mengumumkan lomba pidato adalah lomba yang pertama kali dilombakan... gw udah tenang! Bukan tenang karena udah siap tapi gw udah nyapin roti buat mengalihkan perhatian penonton, setelah tas gw cek rotinya lupa gw bawa! PANIK! Gw bingung! Bill Gates bingung! Gw dan Bill Gates sama-sama bingung!
Satu-satunya harapan gw adalah tukang ojek yang tadi gw suruh buat maksa tukang roti 'Home Made' dateng ke sekolah gw gak kelupaan... nasib gw bergantung pada itu. Pas saat itu gw kebagian yang paling terakhir, bagus. Masih ada banyak waktu buat tukang ojek buat bujuk tukang roti dateng ke sekolah, gw udah sempet ngasih 5.000 an ke tukang ojek buat beli permen sekarung, supaya tukang roti mau dateng... tapi gw baru inget bahwa tukang roti bukanlah anak liar.
***
"Demikian lah pidato dari Ananda Alvin dari kelas VII Sultan Agung... sekarang, mari kita sambut pidato penutup kita. Ananda Rhesa kelas VIII!!!" Pak Maudin manggil gw buat pidato, dan pada saat itu sang tukang roti belum kunjung datang... akhirnya gw tetep bertingkah freak dengan membawa serta tas gw ke depan dengan maksud mengundang tawa... tapi yang terjadi semua hening!
Gw memulai pidato gw (for your info naskah pidato gw diambil dari buku), mic gw dekatkan ke mulut. Kabel nya korslet terus mulut gw kesetrum dan gw pingsan mendadak habis itu penonton girang! Gak itu cuma bercanda!
Gw memulai pidato dengan suara yang saaaaangaaaat pelaaan.... pantes semuanya hening. Gw duduk di belakang keyboard, dan yang gw lakukan saat itu seperti mempromosikan bukan instead of presenting a speech. Well, mungkin saat kuliah gw bisa kerja sampingan sebagai sales buku...
Waktu yang diberikan hanya 5 menit dan gw tetep baca terus bukunya. Tanpa disadarkan Pak Bukhori ngetok-ngetok meja pake pulpen... gw dengan dodolnya ngira kalo dia tiba-tiba kehilangan akal sehat, padahal itu tanda waktu tinggal 1 menit. Dan ketika waktu habis gw tetep mempromosikan buku... akhirnya gw dipaksa turun dari panggung dan buku gw ketinggalan! Bagus!
Pulang-pulang gw mempunyai dendam yang teramat sangat besar kepada sang tukang roti 'Home Made' yang tidak bekerja sesuai profesinya, mengalihkan perhatian penonton dengan melemparkan roti ke udara...
Dan setelah lomba jahannam itu (PART I)
Haloo!! Pertama-tama gw pengen ngucapin 'Happy Lunar New Year' for those who celebrate it... Gong Xi Fat Choi!! Ato dalem tulisan cina-nya kayak gini:
大象难看 难看生日 (ngasal abis).
Oke, hari ini sekolah gw ngadain acara lomba-lomba yang tidak jelas dalam rangka pekan muharram! Disaat anak SD nya libur.. anak SMP nya malah disiksa dengan brutal dan tidak ber-perikemanusiaan dengan cara... MENGADAKAN LOMBA!!
Betul sekali, biar dramatis gw ulangin lagi... MENGADAKAN LOMBA!!
Sebenarnya fine-fine aja kalo di lomba itu gw cuma jadi penonton doang, tapi gw harus berpidato teriak-teriak gak jelas di atas panggung! Dari awal nya gw udah curiga panggungnya bakalan tinggi, panas, dan gak ada gerobak roti 'Home Made' ditaro di ujung panggung.
Gw dengan tidak terhormat dipilih untuk berpidato, mungkin keputusan itu lebih buruk daripada memilih sabun colek untuk gosok gigi, gw yang sangat tidak berbakat dalam bidang seni udah duluan protes ke wali kelas. Tapi perlu diingat reputasi gw yang selalu telat ngumpullin PR menjadi bumerang dan akhirnya gw gak protes, daripada disuruh ngegantung di tiang bendera sambil makan kerupuk gw pun menurut.
Dari awalnya gw kira teks pidatonya bakal disiapin oleh sekolah, tepat dua hari sebelum hari H gw dikasih tau kalo teks nya bikin sendiri. Bagus! Topiknya pun susah! Bagaimana cara memasak ayam gorang tanpa wajan, eh gak salah... topiknya adalah mengajak untuk berbuat baik!!... Gw yang berprinsip bahwa berpidato jauh lebih gampang daripada nyolong trolley di Carrefour akhirnya dengan cool langsung nyari artikel yang sesuai di Google, nah... disinilah kebiasaan buruk gw jadi malapetaka! Ingin tahu apakah malapetaka itu?? Ingin tahu apakah gw jadi kejang-kejang? Stay tune guys and wait for the 2nd part!!
PS: Gw bikin 2 part karena pas gw pidato, gw sangat memalukan sekali... biar gw pertimbangkan jangan sampe kejadian yg paling parah gak sengaja ikut ke-posting! Dan tentu for makin' u guys more curious on how my speech was going... hehe..
Tanpa penghormatan balik kanan bubar.... JALAN!!!
大象难看 难看生日 (ngasal abis).
Oke, hari ini sekolah gw ngadain acara lomba-lomba yang tidak jelas dalam rangka pekan muharram! Disaat anak SD nya libur.. anak SMP nya malah disiksa dengan brutal dan tidak ber-perikemanusiaan dengan cara... MENGADAKAN LOMBA!!
Betul sekali, biar dramatis gw ulangin lagi... MENGADAKAN LOMBA!!
Sebenarnya fine-fine aja kalo di lomba itu gw cuma jadi penonton doang, tapi gw harus berpidato teriak-teriak gak jelas di atas panggung! Dari awal nya gw udah curiga panggungnya bakalan tinggi, panas, dan gak ada gerobak roti 'Home Made' ditaro di ujung panggung.
Gw dengan tidak terhormat dipilih untuk berpidato, mungkin keputusan itu lebih buruk daripada memilih sabun colek untuk gosok gigi, gw yang sangat tidak berbakat dalam bidang seni udah duluan protes ke wali kelas. Tapi perlu diingat reputasi gw yang selalu telat ngumpullin PR menjadi bumerang dan akhirnya gw gak protes, daripada disuruh ngegantung di tiang bendera sambil makan kerupuk gw pun menurut.
Dari awalnya gw kira teks pidatonya bakal disiapin oleh sekolah, tepat dua hari sebelum hari H gw dikasih tau kalo teks nya bikin sendiri. Bagus! Topiknya pun susah! Bagaimana cara memasak ayam gorang tanpa wajan, eh gak salah... topiknya adalah mengajak untuk berbuat baik!!... Gw yang berprinsip bahwa berpidato jauh lebih gampang daripada nyolong trolley di Carrefour akhirnya dengan cool langsung nyari artikel yang sesuai di Google, nah... disinilah kebiasaan buruk gw jadi malapetaka! Ingin tahu apakah malapetaka itu?? Ingin tahu apakah gw jadi kejang-kejang? Stay tune guys and wait for the 2nd part!!
PS: Gw bikin 2 part karena pas gw pidato, gw sangat memalukan sekali... biar gw pertimbangkan jangan sampe kejadian yg paling parah gak sengaja ikut ke-posting! Dan tentu for makin' u guys more curious on how my speech was going... hehe..
Tanpa penghormatan balik kanan bubar.... JALAN!!!
Sunday, January 18, 2009
Talkshow Raditya Dika di PIM...
Heay, gw udah lama banget gak update blog...!! Udah 2 postingan yang gw draft tapi akhirnya diapus karena idenya udah mentok. Well, tadi gw di ke PIM dengan niat mau liat talkshow-nya Raditya Dika sang peternak cacing kremi, supir mikrolet handal, tapi lebih dikenal sebagai PENULIS BUKU BEST-SELLER! Pas liat dia pertama kali di Bukan Empat Mata dan gw akuin orangnya lebih pendek dan lebih mirip banci dari yang gw kira (tapi gokil!), dia juga kalo ngomong kalem banget. Gw penasaran! Pada akhirnya Bilal ato Marsha ngasih tauin kalo Radith bakalan Talkshow di PIM, tempat yang sangat strategis. Gw akhirnya berniat harus dateng karena penasaran gimana kalo dia lagi stand-up comedy, apakah sama kocak dan gila-nya dengan tulisan dia yang di buku?? Apakah dia bener-bener berkelamin jantan?? Itulah yang pengen gw ketahuin nanti di talkshow dia.
Rencana jam 12 mau ke rumah Bilal dan nebeng Bilal pupus... nyokap dan bokap gw lagi ikut pengajian sampe jam 12, sedangkan Bilal mau jemput gw sekitar jam 11-an. Daripada ditaro di atep sama bokapnya Bilal gw mending cancel dan memutuskan bakal pergi ke PIM sama keluarga, mereka sekalian mau ke Depo Bangunan. Pas iitu Bilal dan Bibil udah nyampe sedangkan gw dan Marsha masih on the way ke PIM, gw sama sekali gak mau telat soalnya penasaran abis dengan bagaimana talkshow bakal berjalan, apakah bakal ada segerombolan orang ngelemparin gas mata air dan memboikot talkshow Radith, orang-orang itu bakalan ngancem mau bakar Gramedia kalo talkshow nya gak dibatalin sambil teriak-teriak "ALLAHU AKBAR, SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA SEDANG DISERANG! BANYAK ANAK TAK BERDOSA DIBUNUH. KITA HARUS MENGHENTIKAN KEKEJAMAN ISRAEL SEKARANG INI!!"... eh gak deng, itu ketuker sama orang-orang yang mau minta sumbangan Palestina di jalan.
Pokoknya gw sangat penasaran dengan talkshow itu! Gw nyampe di PIM jam setengah 2-an... pas! Masih ada setengah jam sebelum talkshow dimulai... sesuai dengan janji, gw ketemuan sama Bilal di depan Planet Sports. Pas ketemu gw kaget soalnya orangnya lebih tua dan lebih tinggi dari yang gw kira. Oke gw bercanda! Setiap hari juga gw ketemu dia. Dengan talkshow yang masih setengah jam lagi gw dan Bilal baca buku dulu sebentar sanbil nunggu Bibil yang lagi makan di chopstick. Tepat setelah Bibil dateng Bilal ngeliat orang kribo kacamataan yang lagi jalan,
Bilal: Eh res, itu yang orang rambut kribo itu radith kan?
Gw: Radith?? Gak kayaknya, rambut dia gak sepanjang itu..
Bilal: Gw inget mukanya, coba liat!
Gw: Oh yang itu! (Sambil nunjuk)... gak lah rambutnya panjang banget
Bilal: GILA JANGAN NUNJUK!! Mungkin pake sampo metal
Gw: Ato lebih mungkin lagi mata lo minus parah
Bilal: .....
***
Pertama-tama MC nya nyapa penonton (bagi gw dia lebih mirip tukang mi ayam), gw yang udah penasaran akhirnya girang pas Radith sama Dio masuk... Radith gw udah tau, tapi gw gak tau rambutnya Dio sepanjang itu, bener-bener tipikal seniman! Gw jadi inget sama guru ILP gw, Mr. Andyono! Mungkinkah dia bokapnya...?
Radith bicaranya emang kalem, tapi sangat gokil dan kocak! Gak kayak di Bukan Empat Mata, mungkin dia sangat nervous atau lebih mungkin lagi takut tiba-tiba dicium sama Tukul, oke gw mengerti penderitaan lu dit!!
Talkshow berjalan dengan lancar, gak kayak perkiraan gw sebelumnya dimana beberapa demonstran ngelemparin gas air mata dengan maksud memboikot acara talkshow ini dan membawa spanduk "SAVE OUR PALESTINE!"... sementara bagi gw Dio sangat speechless, hampir gak ngomong apa-apa! kecuali menjawab beberapa pertanyaan penonton. Gw mulai curiga apakah pas itu dia gugup atau kencing dicelana dan takut ketahuan! Tapi kayaknya gak, dia sempet gambar Radith lagi kayang yang malah jadi mirip berang-berang lagi disiksa, tapi gambarnya dia keren!
Edgar, adeknya... dia juga malu-malu! Dan pas itu Marsha langsung negor Ingga-Anggi buat minta foto, Edgar juga dipanggilin.
Dan pas itu crowded banget dan sama sekali gak bisa capture photo, tapi gw berhasil capture satu itupun captured by Marsha..
Terlihat Radith sedang menangisi nasibnya...
***
Pulangnya gw sampet beli crepes dan jus, gw baru tau Yogen Fruz lebih enak dari D' Crepes!! Pulangnya sama Bilal dan gw sempet online di rumah nya, foto Marsha dengan Dio dan Radith serta foto Edgar, Ingga-Anggi bakalan gw posting.
Rencana jam 12 mau ke rumah Bilal dan nebeng Bilal pupus... nyokap dan bokap gw lagi ikut pengajian sampe jam 12, sedangkan Bilal mau jemput gw sekitar jam 11-an. Daripada ditaro di atep sama bokapnya Bilal gw mending cancel dan memutuskan bakal pergi ke PIM sama keluarga, mereka sekalian mau ke Depo Bangunan. Pas iitu Bilal dan Bibil udah nyampe sedangkan gw dan Marsha masih on the way ke PIM, gw sama sekali gak mau telat soalnya penasaran abis dengan bagaimana talkshow bakal berjalan, apakah bakal ada segerombolan orang ngelemparin gas mata air dan memboikot talkshow Radith, orang-orang itu bakalan ngancem mau bakar Gramedia kalo talkshow nya gak dibatalin sambil teriak-teriak "ALLAHU AKBAR, SAUDARA-SAUDARA KITA DI PALESTINA SEDANG DISERANG! BANYAK ANAK TAK BERDOSA DIBUNUH. KITA HARUS MENGHENTIKAN KEKEJAMAN ISRAEL SEKARANG INI!!"... eh gak deng, itu ketuker sama orang-orang yang mau minta sumbangan Palestina di jalan.
Pokoknya gw sangat penasaran dengan talkshow itu! Gw nyampe di PIM jam setengah 2-an... pas! Masih ada setengah jam sebelum talkshow dimulai... sesuai dengan janji, gw ketemuan sama Bilal di depan Planet Sports. Pas ketemu gw kaget soalnya orangnya lebih tua dan lebih tinggi dari yang gw kira. Oke gw bercanda! Setiap hari juga gw ketemu dia. Dengan talkshow yang masih setengah jam lagi gw dan Bilal baca buku dulu sebentar sanbil nunggu Bibil yang lagi makan di chopstick. Tepat setelah Bibil dateng Bilal ngeliat orang kribo kacamataan yang lagi jalan,
Bilal: Eh res, itu yang orang rambut kribo itu radith kan?
Gw: Radith?? Gak kayaknya, rambut dia gak sepanjang itu..
Bilal: Gw inget mukanya, coba liat!
Gw: Oh yang itu! (Sambil nunjuk)... gak lah rambutnya panjang banget
Bilal: GILA JANGAN NUNJUK!! Mungkin pake sampo metal
Gw: Ato lebih mungkin lagi mata lo minus parah
Bilal: .....
***
Pertama-tama MC nya nyapa penonton (bagi gw dia lebih mirip tukang mi ayam), gw yang udah penasaran akhirnya girang pas Radith sama Dio masuk... Radith gw udah tau, tapi gw gak tau rambutnya Dio sepanjang itu, bener-bener tipikal seniman! Gw jadi inget sama guru ILP gw, Mr. Andyono! Mungkinkah dia bokapnya...?
Radith bicaranya emang kalem, tapi sangat gokil dan kocak! Gak kayak di Bukan Empat Mata, mungkin dia sangat nervous atau lebih mungkin lagi takut tiba-tiba dicium sama Tukul, oke gw mengerti penderitaan lu dit!!
Talkshow berjalan dengan lancar, gak kayak perkiraan gw sebelumnya dimana beberapa demonstran ngelemparin gas air mata dengan maksud memboikot acara talkshow ini dan membawa spanduk "SAVE OUR PALESTINE!"... sementara bagi gw Dio sangat speechless, hampir gak ngomong apa-apa! kecuali menjawab beberapa pertanyaan penonton. Gw mulai curiga apakah pas itu dia gugup atau kencing dicelana dan takut ketahuan! Tapi kayaknya gak, dia sempet gambar Radith lagi kayang yang malah jadi mirip berang-berang lagi disiksa, tapi gambarnya dia keren!
Edgar, adeknya... dia juga malu-malu! Dan pas itu Marsha langsung negor Ingga-Anggi buat minta foto, Edgar juga dipanggilin.
Dan pas itu crowded banget dan sama sekali gak bisa capture photo, tapi gw berhasil capture satu itupun captured by Marsha..
Terlihat Radith sedang menangisi nasibnya...
***
Pulangnya gw sampet beli crepes dan jus, gw baru tau Yogen Fruz lebih enak dari D' Crepes!! Pulangnya sama Bilal dan gw sempet online di rumah nya, foto Marsha dengan Dio dan Radith serta foto Edgar, Ingga-Anggi bakalan gw posting.
Sunday, January 4, 2009
Lakukan ini dikala bokek!!
Eureka!!! Gw bener-bener gak bermaksud buat sok professor tapi gw nemuin cara ampuh untuk memperangi kebokek-an yang sedang melanda dunia ini kawan-kawan!! Gw yang orang super bokek tentunya terus mencari cara untuk bisa ngemat dan gw telah menemukan caranya! Patut dicoba!
Pertama-tama, gw peringatkan kalian jangan sekali-sekali niru postingan ini. Barangsiapa yang melanggar akan terus kehabisan persediaan sembako dalam kurun waktu 10 tahun... dan jangan takut untuk mencoba karena gw adalah orang yang sangat berpengalaman dalam hal ini! Oke, sekarang sudah terbongkar kalo gw sangat bokek!
Cara #1: Sekarang, walaupun speedy atau fastnet perbulannya normal saja dengan pemakaian dalam batas yang wajar, selama ada yang menguntungkan harus kita ambil... ini adalah cara gw survive buat internet-an non-stop 2 sampe 3 jam, kalo speedy pasti overlimit... Nah, gw mempunyai cara jitu untuk menanggulangi itu, orang-orang bokek seperti gw pun tidak kehabisan akal jika pengen internet-an GRATIS!!
Jadinya, pergilah ke suatu restoran atau tempat yang ada hotspot nya... seperti contohnya Burger&Grill. Masuk dulu ke situ tapi cuma mesen aqua ato minuman apaan yang murah, dan tanya PASSWORD nya! Great! Pas udah tau passwordnya kan semua jadi gampang! Lain kali kalo mau internet-an gratis tapi lama, tinggal pergi aja ke parkiran-nya Burger&Grill, INGAT!! Hanya ke parkirannya doang! Kan biar gratis! Karena udah tau passwordnya tinggal masukkin aja passwordnya... Selama diparkiran jangan sampe ketauan satpam! Lebih baik online-nya ngumpet-ngumpet. Kalo pun ketauan cepat-cepat lo close opera-nya atau Mozilla Firefox-nya trus buka solitaire deh... nanti alesannya lagi main solitaire! Kan bagus! Btw, bagi yang belom tau password Burger&Grill itu apa gw kasih deh.. passwordnya: burgergrill. Jadinya lo gak usah repot-repot nanyain passwordnya!
Cara #2: Cara ini dikhususkan oleh orang kalap yang makanan apa aja masuk!! Tapi bokek kayak gw (lagi)... pada cara ini, restoran yang dapat dijadikan target hanyalahhh restoran padang! Sebagai contoh kita ambil saja restoran padang sederhana. Biasanya, kan kalau di resotran padang kita dikasih berbagai macam lauk dengan piring yang ditumpuk sedemikian rupa, kita bebas memilih! Dan tentu-nya kalo kalap ngambil lauk banyak-banyak... pastinya mahal! Nah, untuk bisa makan makanan padang dengan budget tidak lebih dari 10.000 ikuti terus cara ini!
Pertama ambillah tempat duduk... biarkan mas-mas nya naro berbagai lauk dalam piring bertumpuk di meja. Saat dikasih menu-nya.. ingat HANYA PILIH NASI PUTIH SAJA!! Pesanlah nasi putih saja, bahkan tidak usah mesen minum soalnya dikasih teh tawar gratis. Kecuali kalo berani ngutang boleh saja mesen jus melon 3! Ingat budget anda hanyalah Rp. 10.000. Setelah pesanan nasi anda keluar silahkan pilih lauk sesuka anda, tapi HANYA KUAH-NYA!! Jangan ngambil daging-nya, ambil aja kuah-nya. Kan gratis!! Kenyang lagi.. haha :D
Cara #3: Cara ini tujuan-nya sama dengan cara #2... tapi bedanya cara ini GRATIS dan sangat mengenyangkan! Tapi ada kekurangannya, yaitu lu gak bakal bisa makan dengan cara ini kapan saja. Supaya lebih dipersingkat kita sebut cara ini dengan 'Nyolong Makanan Di Pernikahan Orang'... cara ini sangat ampuh dan hebat! Modalnya tentu tidak sembarangan, yaitu: 1) harus berpakaian supeer rapih, 2) harus bawa gift, paling enggak duit monopoli banyak ato kalo ada nyali sisipin aja duit 10 ribu-an di amplop, 3) kalo diajak ngobrol harus sok akrab... jangan sampe terlihat bingung, apalagi celingak-celinguk.. modal nekat, 4) bawa tupperware atau rantang sejenisnya, nanti sembunyi-sembunyi masukkin makanan banyak... bisa dimakan dirumah ato disimpen di kulkas buat jangka waktu lumayan panjang.
Pilihlah pesta pernikahan yang pas!! Kalo gak bisa-bisa gak dapet makanan, ato ketauan nyamar terus dibakar massa... lebih baik pilih pernikahan yang udah pasti banyak makanan dan gak di-cek udah dapet undangan ato belom! Nanti salaman sama pengantinnya bilang aja pura-pura saudara jauh atau temen kantor... habis itu MAKAN! Dan jangan sampe terlihat norak, bisa dicurigai sebagai penyusup. Kalo bisa bawa freezer sekalian biar nampung banyak makanan... tentu resiko-nya besar, dikira tukang jualan es!
Subscribe to:
Posts (Atom)